
Creative Critical Canvas adalah framework untuk problem solving dengan berpikir kreatif dan kritis. Terdiri dari tujuh blok dimana blok pertama berupa problem dan blok terakhir berisi solution. Blok kedua s/d terakhir diisi dengan melakukan tahapan secara prosedural.
C1. Mengurai : kemampuan untuk memecah suatu hal menjadi bagian-bagian kecil yang membentuknya.
C2. Menyimpangkan : berimajinasi dan bereksplorasi agar keterhubungan elemen lama digantikan dengan elemen yang berbeda
C3. Memodifikasi : membuat kreasi dengan tetap mengacu pada arah baru yang telah dibuat ketika menyimpangkan
C4. Menguji : sikap tidak serta merta menerima asumsi, melainkan menumbuhkan keinginan mencari fakta dan pembuktian.
C5. Membandingkan : menginterpretasi hasil pengujian dalam suatu kriteria untuk dapat diurutkan.
C6. Menyimpulkan : membuat keputusan berdasarkan hasil membandingkan yang sudah terurut.
Framework ini dapat digunakan bagi pendidik (guru/dosen) dalam merancang tahapan pada kelas yang menerapkan problem-based learning dan project-based learning ataupun bagi organisasi bisnis dan sosial yang ingin melakukan inovasi pada produk dan layanannya.
Referensi :
- Ridhoni, W; dkk. 2011. Creative Critical Canvas: Framework untuk Problem Solving dengan Berpikir Kreatif dan Kritis. CV. Calina Media. ISBN 978-602-5972-52-2. Link
- Ridhoni, W., Punaji Setyosari, Dedi Kuswandi, Saida Ulfa, & Dahlia Janan. (2022). CC Thinker: Mobile-based Assessment to Train Creative and Critical Thinking in Students. International Journal of Interactive Mobile Technologies (iJIM), 16(15), pp. 16–29. https://doi.org/10.3991/ijim.v16i15.29991 Link